SENDIRI

Bak jam dinding disudut ruangan

Hanya sendiri tak berteman

Dengan angan tinggi di awan

Membawa asa tuk sebuah harapan

 

Sendiri itu bukan mati

 Memang sedang tak ingin ditemani

Sedang bahagia nikmati mimpi

Meniti waktu hingga nanti

 

Bahagia itu kadang sederhana

Tak perlu harus kaya raya

Tanpa selalu ada pesta pora

Dalam sendiriku bahagia juga

 

Biar kini kunkimati sendiriku

Denga bahagia yang aku mau

Bukan dengannya atau denganmu

Cukup aku dan Tuhanku...

 Tentang Kamu

Kamu....

Entah aku yang salah melihat

Atau pandanganku yang kabur

Saat kamu hadir tepat didekatku

Dengan manis senyum itu

Tak percaya rasanya

Kalau itu benar-benar kamu

Tak yakin aku akan pandanganku

Yang begitu aku kagumi dan istimewa

Kini nyata di depan mata

Jantung rasanya berhenti berdetak

Melihat paras cantik nan mempesona

Memporakporandakan perasaanku

Rasa kagum yang aku Cuma bisa simpan

Dan tak berani kuungkapkan...

Kamu...

Kini semua berubah menjadi lebih indah

Namamu yg tak terlewat tiap kulalui hari

Senyum manis itu yang kunikmati tiap waktu

Mata nan indah yang tatapnya tembus ke dada

Dan semua tentang kamu yang buat aku bahagia

Rasa sayang dan kasihmu yang tulus buatku

Warna warni hariku tiada temaram lagi

Kini berhias rindu yang syhadu dan menggebu

Beraroma semerbak cinta yang membara

Yang enggan untuk berjauhan lebih lama

Kamu...

Yang tak bisa dijamah karena bentangan jarak

Yang sulit digapai karena kondisi

Yang tak dapat diraih dan disentuh setiap saat

Namun rasa yang kau beri padaku

Tak buat surut untuk menyayangimu

Dan tak buat penghalang untuk menikmati rindu

Rindu yang tak henti menggebu

Melibas pekatnya malam menerjang teriknya siang

Harapku pada Tuhanku yang menghadirkan rindu

Doaku pada Tuhanku yang meletakkan sayang

Pintaku pada Tuhanku yang karuniakan rasa ini

Jangan jauhkan aku denganmu...

Jangan pisahkan aku dari sayangmu...

Jangan sirnakan semua rasa yg kita punya

Tetaplah jadi penghias hari indahku
sekarang nanti dan selamanya...

BIDADARI TAK BERSAYAP

tanpa rekaan dan rencana
sosoknya tiba-tiba saja hadir
pelan namun pasti dan sedikit demi sedikit
mengikuti rambatan masa yang tak pernah jeda
rasuki alam khayalku dalam dan lebih dalam
tak seperti seseorang namun seperti peri
penuh kasih dan kelembutan sayang
selalu ada ketika aku ingin
buatku tersenyum dan bahagia tentunya
tak seperti biasa ini begitu mempesona
suara merdu nan syahdu penuh buaian cinta
meluluhlantakkan perasaan dan hatiku
seakan terpedaya dalam buaian mesra
tanpa rekaan dan ini nyata
harum semerbak tubuh indahnyahipnotis akal sehatku
dan tak kuasa menolak hadirnya
tak kuasa untuk hanya diam dan terpana
walau sejujurnya memang terpana
belaian lembutnya bakar gairahku
memanas membara dan melahap semua daya
diam mematung tak sanggup rasanya....
bidadari tak bersayap itulah dirinya
yang merajai mimpi malamku
yang sudah hiasi dunia khayalku
dan indah berseri dalam imajiku
walau dirinya tak menggoda
tapi aku memang tergoda
olehnya.... sungguh

gambar diambil dari browsing www.google.com

RENUNGANKU

Sesungguhnya tak ada keraguan sedikitpun padaMu

Karena aku tahu dan yakin KAU lah pemilik alam ini

pemilik hidupku serta matiku

Tak ada satupun di alam raya ini yang luput dari kuasaMu

tak satupun sungguh..........

Karena KAU lah Sang penguasa sejati

Dan tak ada yang menyamai

Nikmat yang KAU curahkan sungguh teramat banyak

Teramat sangat melimpah

Hingga tak bisa aku menghitungnya

Rizki yang kau berikan padaku luar biasa

semua mahluk di dunia ini dapat rizkiMu

Dari kubuka mata sampai kembali menutup mata

Dari dalam rahim ibuku sampai menjelajah duniaMu

Namun aku sungguh tak beradab padaMu

Tak punya rasa malu dan risih

Aku sungguh mahluk yang tak tau berbalas budi

Angkuh.. dan penuh kesombongan

Aku balas anugerahmu dengan alakadarnya

Basa basi... iyah cuma sekedar basa basi, dan sungguh BASI...!!!

Aku memang sholat, tapi sholatku cuma sisa waktuku

sisa kesibukan, sisa senda gurauku

sisa pesta pora, sisa tenagaku

Dan tak bersungguh sungguh yahhh cuma basa basi

Aku memang beribadah, beramal, berzakat bahkan berhaji...

Tapi ibadahku penuh riya' dan berhias sombong

bersampul pamer dan beraroma tinggi hati....

berharap puja dan puji..

Tak ada semerbak ikhlas...

Aku datang padaMu dan mendekat padaMu

Kala sulit menghimpit, derita merajalela

Kala sedih menindih, susah dan tak berarah

Aku makin dekat, dan kian dekat padaMu

Namun aku lupa dan terlena

tatkala kenikmatan dunia penuhi hari

ketika hingar bingar pesta yang penuh pesona

Saat bahagia tak pernah reda

menenggelamkan aku dalam tawa

Allah ampuni hambaMu ini

Masih bolehkah aku mohon ampunan

Masih layakkah aku jadi hambaMu

Masihkah ??

WARNA WARNI HATI

Warna warni hatiku

Yang tak pernah diam

Diam dalam satu pilihan

Yang  tak mau pasti…..

Pasti pada satu warna...........

Sebentar ungu sebentar jingga

Dan sesaat merah merona…

Sesaat menjadi merah muda

Kadang hitam yang kelam…

Terkadang putih benderang

 

Warna warni hatiku

Yang penuh ceria ….

Penuh pesona gembira

Bercahaya dalam jutaan asa

Itu karena Dia …..

Warna warni hatiku

Yang sesaat datang kelam

Mendung temaram ..

Gelap gulita dan pekat..

Seakan tak bercahaya

Itupun karena Dia…

Warna warni hatiku

Terangkah….. padamkah….

Gelapkah…. Atau menyala….

Bergantian dan terus begitu

Berubah dan kerap berbeda ….

Itu karena Dia….….

SYUKUR

Pernahkah kita menghitung berapa nikmat yang telah Allah berikan kepada kita setiap hari?
Coba saja hitung dalam satu hari saja !!
Yakin dan pasti tak akan bisa kita menghitungnya...Sedari kita membuka mata sampai kita menutup mata mata dan terbujur dalam buaian mimpi.
Lalu... sudahkah kita mensyukurinya? sudahkah kita bersyukur pada Sang Pemberi nimat itu?
dengan apa? Apakah cukup dengan mengucap "Alhamdulillah", lalu selesai urusannya. Semudah itukah kita bersyukur.
Alangkah tidak tahu dirinya kita jika seperti demikian. Kepada sesama manusia saja kita sering berlebihan dalam mengapresiasikan terima kasih (syukur). Contoh saja, jika kita dapat jabatan baru.. wah pasti kita berterima kasih pada atasan kita dengan apa saja, memberikan hadiah ucapan yang berulang-ulang dan sebagainya.
Tapi kepada Allah.. Apa yang sudah kita perbuat.. Sangat tidak adil, dan memang Allah tidak butuh keadilan dari kita manusia biasa. Karena kita berbuat dosa dan maksiat sepanjang hidup kita pun tidak akan mengurangi kekuasaanNYA sedikitpun.
Sudah sepatutnya kita wujudkan rasa terima kasih dan syukur kita dengan Ibadah yang bertambah..dan hanya kepada Allah. Bukankah DIA telah berjanji dalam Al Qur'an bagi orang-orang yang bersyukur akan ditambahkan nikmat kepada mereka.
Sungguh Allah Maha Pengampun dan Maha Pemberi..Subhanallah..
Pernahkah kita bayangkan seandainya Allah mencabut satu saja nikmat pada diri kita..Contoh mata kita tidak berkedip, apa jadinya. Sangatlah susah hidup kita.. pastinya.
Jadi selagi nafas masih ada dan nyawa masih melekat di raga kita.. segeralah kita koreksi diri kita segeralah!!!

woman !!

Wanita masa kini hmmm ..... beragam gaya dan tingkah laku. Dari yang asyik sampai yang muak. Katanya emansipasi semua yang dilakukan pria ingin juga dilakukan. Kalau tidak kayanya gengsi atau ketinggalan jaman. " Masa kaya gitu aja gak bisa..!!" mungkin begitu kata-kata yang diucapkan.

Dari presiden, menteri, gubernur, bupati, dan profesi lainnya sampai yang extrim seperti supir bus malam dsb. wuih.. mantap. Menurutku sah-sah aja dilakukan selagi mampu dan memang pantas. Namun begitu hendaknya didasari juga dengan ilmu yang benar dan dengan pemahaman yang benar pula. Sehingga tidak terjadi kebablasan yang nantinya berakibat buruk dan merusak tatanan kehidupan. Bukan dengan argumen masing-masing yang menguatkan pendapatnya sendiri. Alloh menciptakan sesuatu sesuai dengan tempat dan kegunaanya. Dan pasti bermanfaat jika kita dapat melaksanakan sesuai tuntunan dan ajaran yag benar sesuai dengan yang disyariatkanNYA.

Jadi tidak perlu berlebihan dalam menerapkan emansipasi. Laki-laki atau pria sudah pasti membutuhkan wanita. Dan pria yang baik pasti berharap dapat menemukan wanita yang baik sebagai pendamping hidup. Baik dari penampilan dan ahlaknya. 

Bagi para wanita tetaplah selalu menjaga ahlak, perilaku, agar selalu dalam jalan yang memang Alloh ridhoi. Agar tidak tersesat dalam carut marut kebobrokan moral dan dunia yang sudah semakin tua dan aneh-aneh.

Penampilan yang santun dan rapi  dapat menjadikan wanita lebih bermartabat. Tidak perlu "terbuka" kalau cuma ingin dapat predikat sexy atau gaul. Tertutup tidak mengurang ke-sexy-an seorang wanita (itu menurutku lho..). Dan pergaualan yang mana yang masuk kategori gaul? 

Renungkanlah.. wanita .. anda dapat merubah dunia !! Tanpa kehadiran wanita pria juga tidak sempurna (ya iyalah ). Coba kalau dunia laki-laki semua............ apa kata dunia..!!